Kita sama-sama pendaki gunung
Menapaki medan nan terjal mencapai puncak
sama-sama kita berangkat berpayung fajar
Sama-sama kita mendaki beralaskan sandal gunung
sama-sama kita menggendong ransel
sama-sama kita berbekal doa, semangat, dan mimpi
namun satu yang berbeda
kau tapaki gunung itu melewati alur berserak kerikil
sedang ku jelajahi punggung gunung itu melewati alur berkawan merdu suara alam
adalah sebuah ungkapan untuk saudariku, yang kucinta fillah, insyaalloh. bingung rasanya untuk jujur dihadapanmu. tentang peta hidup yang berbeda,
terima kasih saya ucapkan pada saudariku, atas percikan semngat hidupmu. alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar