Rabu, 25 Mei 2011

Klasifikasi Penuh Misteri

KLASIFIKASI
Ini dia mata kuliah yang paling bikin kepala cenat-cenut. Saat ayah dosen mendongeng tentang serab-serbi klasifikasi, mata, telinga saya nggak bisa berpaling dari beliau. Sebelum makul klasifikasi, otak juga sudah pemanasan dengan makul katalogisasi.SEerba sasi.... sasi sasi ohhhh sasi.

Uniknya, awal semester dua dulu, hampir setiap belajar klasifikasi, suasana mendukung, gerimis-gerimis romantis. Tapi sekarang,,, tiap bergerilya dengan klasifikasi,,, suasana horor -hha. Mau nggak mau, jiwa dan raga harus kompak agar bisa konsentrasi penuh.

Emapt kitab perpustakaan juga setia menemani saya dan temen-temen saat belajar. Kitab cantik bernama DDC 20. DDC yang dipakai buat mengkalsir berjumlah 4 paket, tiap paket berjumlah 4 volume. Jadi ya... 16 DDC dipakai untuk 40 anak... asik rebutan..

ini ddc edisi 22

Belajar klasifikasi bagi saya layaknya bermain tebak-tebakan.Misal buku "a" tepatnya cocok di kelas ini, tapi ternyata masih ada lagi kelas yang lebih tepat dari klasifikasi sebelumnya. Selain itu belajar klasifikasi melatih kelihaian mata. Saat mencari subyek tentang demokrasi, bisa-bisa keliru jadi dekorasi.. hhee :D Padahal keduanya menempati kelas yang jauh berbeda, kalau demokrasi masuk kekelas ilmu sosila yaitu 300, sedangkan dekorasi masuk kekelas 900. beda jauh bukan... Kemampuan dalam berbahasa inggris juga dibutuhkan, karena buku pedoman mengkalsir "DDC" tertulis dalam bahasa inggris..
Klasfikikasi memang penuh misteri...
Teruntuk ayah dosen,, sering-sering ya mahasiswa dikasi soal latihan, biar lihai mengkalsir pastinya,,,

1 komentar:

  1. Dekorasi bukannya di kelas 700?

    Hahaha emang Klasifikasi bikin kepala cenat-cenut... tapi kalo ngerti asyik kok. :) Coba dibaca buku panduannya, terus baca Towa ^^

    BalasHapus