Selasa, 29 November 2011

HambaMu

Akan selalu ada penat menemani hari-hari. Dikala raga terkoyak akan hiruk pikuk dunia. Dan sangat terasa ketika malam mulai mengintai alam raya. Yaitu ketika langkah ini mulai menapaki lantai rumah. Di situlah lelah-lelah tubuh mulai menguap. Satu-persatu sendi mulai tertekuk-tekuk. Batin ingin tumpahkan semua keluh kesah. Seketika itu pun pipi ini basah oleh derasnya air mata. Lalu basahlah tiap-tiap lekuk tubuh.
Akankah mengeluh ?
Rasanya malu jikalau lisan ini lelah karena mengeluh.
Malu kepadaNya yang tak henti-hentinya mengalirkan rezeki kepada ciptaan yang disayangiNya. Malu kepadaNya yang setia ada disamping hambaNya dikala suka dan duka.

Manusia lemah. Dan hanya Allah-lah Yang Maha Kuat.
Dengan nama Allah aku berserah diri. Tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.

(malam ini disaat hiruk pikuk dunia menjadikan jiwa raga berontak dan ibu berkata "JANGAN!")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar