tempat terindah

Saya kagum dengan seorang teman -yang ada di seberang

Waktu itu dengan pedenya saya pernah menawarkan diri untuk menjadi teman curhat untuk dirinya -yang setahu saya saat itu dia memang butuh tempat untuk meluapkan isi hati. Tapi jawaban yang ia lontarkan jauh dari perkiraan saya. Ia menolak secara halus tawaran manis dari saya. Alasannya sederhana saja, karena ia mau curhat sama Allah saja. Dengan begitu, ia lebih leluasa, lebih bebas mencurahkan gemuruh di dada.

Beberapa saat kemudian saya cuma bisa terpaku, kok dia  bisa gitu ya? maksudnya, dia nggak seperti teman-teman seperti biasanya, disaat emosi meluap-luap mereka pasti mencari bahu teman dan meminjamnya untuk  bersandar sejenak. Namun ternyata dia sudah mempunyai tempat terindah untuk berbagi sedih dan gembiranya. Yang jauh lebih perhatian dan mengerti tentang dirinya. 

Pengalaman memang guru paling baik.

Dan darinya saya bisa belajar, tempat pelarian terindah saat punya masalah ialah kembali padaNya. Karena dengan mengingatNya, hati ini akan tenang.

Segala puji hanya untuk Allah, yang telah mengizinkan kita berkawan dengan orang-orang sholeh.

Allah Maha Besar, berkat ijinNya pula kita bisa berada di jalan benar ini..