Rabu, 15 Februari 2012

Dibalik Cerita Cinta Edelweiss

Namanya Edelweiss. Saya mengenalnya sejak dulu, waktu saya masih SD, nggak tahu sih tepatnya kelas berapa. Masih segar dalam ingatan, saya bertemu dengannya disalah satu stasiun televisi swasta yaitu SCTV. Namanya cantik ya. Tapi saya baru tahu ternyata dibalik nama edelweiss yang indah , ia punya makna yang sangat berarti berarti. Diakhir perbincangan ia menceritakan tentang filosofi bunga edelweiss sebagai bunga lambang cinta . Dikatakan sebagai lambang cinta karena demi mendapatkan setangkai bunga langka ini sang kekasih harus rela mendaki lereng hingga puncak gunung. Disinilah terlihat sebuah pengorbanan bilamana sang kekasih benar-benar mencintai pasangannya. Tak peduli selelah apapun dirinya. Begitu ceritanya.

Kisah di atas menjadi prolog perjalanan cinta anatara saya dengan bunga edelweiss. Cuma karena menononton ftv di SCTV sekarang saya tahu dan bisa lebih mengenal lebih jauh tentang dan bersama bunga edelweis. Ftv yang saya tonton temanya bisa ditebak lah…, yaitu tentang cinta. Untuk cerita utuh yang ditayangkan di ftv saya lupa-lupa ingat. Hanya bagian akhir cerita yang sampai saat ini *insyaallah* masih melekat di memori.

Begini kisahnya *akhirnya serombongan pemuda pecinta alam sampai juga disebuah puncak gunung. Mereka bersorak. Dan sepertinya pendakian ke puncak gunung itu dijadikan suatu perlombaan adu kecepatan. Salah satu kelompok akhirnya tiba di puncak dan meraih bendera yang menggantung disebuah pohon. Yee, mereka pun menang. Lupa kenapa, tiba-tiba semua pecinta alam yang hadir melingkar dan dengan terharu menyanyikan lagu edelweiss. Apa hubungannya ya ? hhe. Akhirnya tiba saatnya penurunan gunung. Di sana memang terlihat jalan turunan yang terjal dan berbatu. Hingga akhirnya ada satu pendaki yang jatuh hingga pingsan. Kejadian ini sontak membuat teman lainnya panic, pun seorang teman special yang diam-diam menyimpan hati pada si temannya yang jatuh. Apa yang selanjutnya terjadi, remang-remang mengingat si cewek udah di rumah enatah tak tahu sedang apa karena saya lupa akhir ceritanya :D. Intinya saya begitu terharu melihat sinetron ini dan saya bisa terbawa ke dalam ceritanya.

Dari sinetron itu ternyata memeberi satu hikmah cantik layaknya nama edelweiss yang cantik. Kini saya benar-benar bisa memiliki edelweiss, bahagia. Dulu cerita bunga edelweiss yang hanya ada diskenario kini bisa terlihat di kasat mata, bisa disentuh, bisa diajak ngobrol, bisa diajak berbagi, bisa diajak bercanda, pokoknya dia edelweiss yang ini bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan edelweiss yang ada di puncak gunung di sana. Dan inilah edelweiss yang kumiliki. Sebuah ikatan persahabatan yang kami beri nama edelweiss…










Edelweiss. Mereka adalah Febita, Restu, Tya, Lina, Brina, Ayu,Suci, Arum, dan Rifa, Saya sangat bersyukur pada Allah karena telah memberikan nikmat indah jalinan persaudaraan ini. Kami sepakat menamai ukhuwah ini Edelweiss dengan harapan sederhana semoga ikatan ini bisa abadi hingga di syurgaNya dan kelak kami bisa menjadi pribadi-pribadi layaknya bunga edelweiss. Insyaallah, Love you cause Allah ukhti



7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sama mba., aku juga telah memiliki edelweiss itu ;)
    dan senntiasa mendengarkann appa yang tidak bisa didengar edelweiss dipuncak gunung itu sahabat-sahabt terbaikku :)

    BalasHapus
  3. judul ftvnya apa ya ?? :D

    BalasHapus
  4. aku juga tau tu ftvnya. aku masih ingat yg cwe namanya edel, yg cwo namanya jaka. mereka nyanyi edelweis itu, karena yg berhasil ngambil bendera duluan itu kelompoknya edel.
    aku lagi browsing nyari ftv itu, pengen nnton lagi, mlah ketemu blog ini.
    masih ingat gak judul ftv nya apa?

    BalasHapus