Ketika aku menjadi sepasang telinga, yang dengan seksama menangkap desah hati dan gemericik bahagia, maka teruntuk engkau dua buah bibir, ku berharap kelak engkau sebentar saja mau menjadi seperti aku saat ini. Meenjadi dua daun telinga. yang ramah menangkap suka duka kehidapan. Mengertilah..
nice info gan :)
BalasHapuskunjungi balik gan... www.better-right.blogspot.com
ditunggu komentarnya :)